BAGAIMANA cara ilmuwan sosial menganalisis masa silam? Bagi penganut ilmu sejarah, masa silam adalah areal bermain dan menjelajah demi menemukan makna. Namun bagaimana halnya dengan para sosiolog dan antropolog? Masa silam adalah konstruksi sosial yang dibentuk oleh kondisi dan kebutuhan di masa kini. Masa silam dibangun oleh masyarakat di masa kini berdasarkan atas cara pandangnya pada satu realitas. Masa silam seolah sebuah idealisasi yang dibayangkan secara ideal.
Pandangan ini terinspirasi setelah membaca tulisan sosiolog George Herbert Mead yang mengatakan, setiap konsepsi tentang masa lalu dikonstruksi dari titik berpijak masa kini. “Every conception of the past is constructed from the standpoint of the new problem of today.” Mead banyak mengilhami para ilmuwan sosial yang melihat masa lalu bisa dijelaskan dengan cara melihat masa kini. Pandangan ini kerap disebut “a social structural past” yang memandang masa lalu sebagai bentukan sosial yang menggambarkan realitas maupun idealisasi di masa kini. Situasi masa kini mempengaruhi persepsi kita akan masa lalu.
Oh ya, ada juga satu kalimat Mead yang saya ingat. Ia mengatakan, “symbolically reconstructed past” dengan maksud bahwa upaya menemukan kembali makna (redifining meaning) secara simbolik atas masa lalu dilakukan dengan cara menyusun patahan-patahan kejadian di masa kini. Pernyataan ini tidak selalu bermakna bahwa selalu ada kontinuitas sebagaimana yang sering dimaknai para penganut evolusionis. Sebab bisa saja terjadi patahan-patahan sejarah sehingga konsepsi perubahan adalah sebuah keniscayaan.
BELUM SELESAI…
Pandangan ini terinspirasi setelah membaca tulisan sosiolog George Herbert Mead yang mengatakan, setiap konsepsi tentang masa lalu dikonstruksi dari titik berpijak masa kini. “Every conception of the past is constructed from the standpoint of the new problem of today.” Mead banyak mengilhami para ilmuwan sosial yang melihat masa lalu bisa dijelaskan dengan cara melihat masa kini. Pandangan ini kerap disebut “a social structural past” yang memandang masa lalu sebagai bentukan sosial yang menggambarkan realitas maupun idealisasi di masa kini. Situasi masa kini mempengaruhi persepsi kita akan masa lalu.
Oh ya, ada juga satu kalimat Mead yang saya ingat. Ia mengatakan, “symbolically reconstructed past” dengan maksud bahwa upaya menemukan kembali makna (redifining meaning) secara simbolik atas masa lalu dilakukan dengan cara menyusun patahan-patahan kejadian di masa kini. Pernyataan ini tidak selalu bermakna bahwa selalu ada kontinuitas sebagaimana yang sering dimaknai para penganut evolusionis. Sebab bisa saja terjadi patahan-patahan sejarah sehingga konsepsi perubahan adalah sebuah keniscayaan.
BELUM SELESAI…
0 komentar:
Posting Komentar