Sultan Versus Presiden

Sultan HB IX Versus Suharto

LUKISAN ini terpampang dalam ukuran yang sangat besar di Hotel Garuda, Jalan Malioboro, Yogyakarta. Lukisan ini dibuat pada masa Orde Baru dan menunjukkan bagaimana dinamika tarik-menarik kekuasaan pada masa itu. Kita sama mafhum bahwa hingga kini, peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 itu masih menyisakan teka-teki sejarah seputar siapa yang menjadi pemrakarsa. Apakah Letkol Suharto yang kemudian jadi Presiden RI kedua, ataukah Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Jika dilihat secara semiotik, akan nampak kalau lukisan ini sebenarnya agak memihak. Sultan digambarkan memakai pakaian Jawa. Ia seolah identik dengan tradisionalitas. Sementara Suharto memakai pakaian militer dengan tanda pangkat. Lukisan ini seolah hendak mengatakan Sultan yang tradisional dan Suharto yang modern. Sementara di bawah mereka terlihat para prajurit di medan laga yang mengepung markas Belanda. Tak ada prajurit keraton yang bersenjatakan busur dan panah. Nah, kita bisa menebak, sebenarnya lukisan ini memihak siapa?

Saat melihat lukisan ini, saya langsung melihat ke sekeliling. Saya mencari-cari lukisan yang menggambarkan Sri Sultan Hamengkubuwono X versus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sayang, saya tidak menemukannya. Adakah yang pernah menyaksikannya? Adakah yang bisa kasih tahu apakah di bawahnya terdapat gambar pasukan militer Indonesia ataukah pasukan keraton Yogya?


0 komentar:

Posting Komentar