Andai Kita di Jalur Gaza

peluru yang sesekali menyalak
Bom atom yang kadang menghujam
mesiu memenuhi udara
ledakan-ledakan yang memberi kejutan
suara derap kendaraan lapis baja
suara-suara misterius bagai hantu yang datang menyapa
masihkah kau bertanya ada apakah gerangan?
ketika sebaris ketakutan menyelinap di terowongan
kengerian membayang di semua wajah
tangis menyayat-nyayat di setiap relung nasib
orang-orang sesunggukan
memandang manusia yang teronggok bagai bangkai
nun di sudut gang kecil di Jalur Gaza
seorang anak membaca doa sambil mengenggam ketapel
kemudian bergegas mengintip tank yang menyerbu..

(Makassar, 11 Januari 2009)

0 komentar:

Posting Komentar